rebellious basterdz: 2022

ROKOK APACHE - RIWAYATMU KINI

 Siap-siap saja bagi para fans boy rokok Apache bahwa sisa-sisa peredaran rokok merk ini  yang ada di pasaran menjadi produk terakhir dari Apache. Dan kelak menambah perbendaharaan  'collectible' item bagi yang suka koleksi pergerakan rokok Indonesia jika kebijakan penutupan ini akan berlaku selamanya.

Tetapi jika hanya bersifat sementara dan tidak semua pabriknya tutup (berharap pabriknya tidak hanya satu ya), semoga saja suplai rokok merk ini aman-aman saja seperti biasa.


Pasca penutupan pabrik rokok APACHE di Blitar. bulan  Agustus 2022 kemaren, yang sempat mem-PHK kurang lebih 890 karyawannya. Pabrik yang berlokasi di Sukorejo ini hendak melakukan optimalisasi perusahaannya entah dalam implementasi berwujud apa penulis juga kurang paham.


Apakah ini akibat kebijakan pemerintah dengan keputusan kenaikan cukai mendatang, harga tembakau yang naik turun, respon pasar terhadap  produk Apache, atau sebab lain sepeti kenaikan BBM atau bahkan entahlah yang lebih 'complicated' daripada itu semua menurut mereka. 

Sebagai perokok aktif, penulis berharap semoga kejayaan rokok di ngeri ini tetap menghidupi. tidak melulu hanya sekedar memuaskan penguasa dengan binal nya kenaikan cukai yang seolah membumihanguskan nafas pergerakan dunia tembakau di Indonesia. 




KURIR REKOMENDASI YANG TIDAK REKOMENDED - KASUS KHUSUS TOKOPEDIA

 Melanjutkan artikel sebelumnya perihal Autoswitch kurir pada pelacakan transaksi menggunakan kurir  rekomendasi dari Tokopedia. Untuk pesanan tanggal 27 September 2022.


Akhirnya tanggal 6, penulis dengan berat hati ajukan komplain ke  mbak TANYA. Tanya adalah asisten  virtual atau mungkin mesin pembalas otomatis yang disediakan tokopedia untuk menanggapi keluhan penggunanya.

Kurir rekomendasi dari Anteraja menjadi Lion Parcel, mungkin TANYA lapornya ke Lion Parcel ya, semoga begitu. 

Dan akhirnya hari ini,7 Oktober 2022 barusan saja paket tiba beberapa menit sebelum penulis terbitkan tulisan ini. Total waktu 10 hari untuk Jakarta-Jogja menggunakan kurir rekomendasi (meskipun plin-plan autoswitch kurir dalam pelacakan).

Sebagai pembeli, ini adalah pengalaman yang gak mengenakkan karena demi menghemat dengan gratis ongkir dan ikut kurir rekomendasi untuk barang yang urgensinya sangat perlu untuk segera digunakan. Ini tidak worth it.

Demi iming-iming yang menggiurkan ternyata support mereka sebagai penyedia jasa layanan kurang akomodatif, entah ada kesalahan di pihak Kurir atau sistem Tokopedia penulis kurang paham teknis mereka.

Yang pasti buat pembaca sekalian penghobi gratis ongkir di manapun lapaknya, jangan banyak menuntut jika hal terburuk terjadi dengan paket anda jika waktu tiba menjadi lama.

Selamat berbelanja.



JANGAN KAGET JIKA PEMILIHIAN KURIR REKOMENDASI DI TOKOPEDIA AUTO SWITCH

 


Jika belanja maunya dapat gratisan di ongkir, jangan berharap banyak dengan  pilihan kurir yang ditetapkan tokopedia, jangan paksakan untuk banyak menuntut pula jika barang pesanan kita akan tiba lebih lama, namanya juga Gratis Ongkir. Nurut aja deh.

Cuma yang agak lucu dialami penulis adalah, ketika mencoba melacak pesanan penulis (sebenarnya biasanya pesanan tidak pernah molor seperti ini, hanya kali ini saja kok agak something wrong). Walhasil pesanan tanggal 27 September 2022  yang estimasi tiba seharusnya akhir bulan sesuai yang di infokan, ternyata sampai hari ini 4 Oktober 2022 ketika tulisan dibuat pun tetep gak datang-datang.

Selidik punya selidik ternyata pesanan yang semula dikirim via ANTERAJA yang terlacak sampai tanggal 28 September, tiba-tiba tanggal 3 Oktober muncul kembali notifikasi pelacakan lagi dengan kurir yang berbeda menggunakan LION PARCEL (tanpa ada penjelasan notifikasi apapun melalui inbox penulis sebagai pembeli). Autoswitch kurir, entah yang bermasalah pihak kurirnya, sistem tokopedianya, atau apaplah penulis kurang paham.

Apakah pembeli gak berhak tahu urusan teknis demikian yang penting barang sampai, atau memang demikian mekanisme sistem tokopedia mengelolanya. Itupun tetap menjadi sebuah pertanyaan yang menggantung di benak penulis.

Yang pasti sebagai pembeli, demi gratisan ongkir untuk transaksi ini, sangatlah buang-buang waktu ketika barang yang kita beli merupakan kebutuhan urgent, pesanan yang biasanya 2-3 hari sampai, seminggu sudah terlewati dan pesanan tetap gak datang-datang.

It's OK! minimal penulis tahu dan mencoba terka mungkin Autoswitch kurir inilah penyebabnya. Sok-sok an tahu saja tanpa menunggu mereka yang punya media kasih tahu apa sebenarnya yang terjadi.

Pembelajaran buat kita semua bahwa sebagai pembeli yang maunya dapat privilege gratis ongkir, harus siap dengan segala resikonya.(tidak pukul rata ya). Karena dibalik iming-iming yang menggiurkan masih ada saja hal-hal teknis yang memerlukan pembenahan. Sebesar apapun kehadiran mereka.

Selamat berbelanja

....bersambung....





BRUTAL NYA BIAYA ADMIN SHOPEE TEMBUS DI ANGKA 8%

 

Bagi para sebagian penjual Shopee yang sudah paham betul dan membaca sampai detail seluk-beluk kebijakan biaya admin Shopee, mungkin hal demikian tidak terlalu  menjadi masalah karena solusi untuk hal-hal demikian pasti sudah terpikirkan dengan matang sampai pada solusi dengan mark up harga supaya potongan biaya admin bisa ter minimize salah satunya.

Tetapi bagi sobat awam seperti penulis yang tahunya hanya jualan dan menggaggap enteng soal biaya admin tanpa memahami detil lebih dalam, jangan kaget jika tiba-tiba di salah satu transaksi menemukan kejadian seperti penulis ini. (screenshoot gambar di bawah)

Walhasil sekilas penulis  kepo-kepo dong cek itung-itungan biaya admin Shopee yang berstatus sebagai STAR seller di Shopee ini. Endingnya tetep aja gak paham meskipun mencoba mencocokkan prosentase besaran biaya admin yang penulis alami dengan keterangan pada edukasi penjual yang ada di Shopee, entah penulis yang bodoh dan awam dengan hal ini atau apalah yang jelas kejadian ini menjadikan penulis sebuah pengalaman berharga brutalnya potongan biaya admin yang hampir mendekati nilai 10% (lebih tepatnya 8%) dari total nilai penjualan.

Kaget? tentunya iya. Telat kaget pun bisa jadi karena bukan tidak mungkin ada pembaca yang lebih dulu mengalami hal demikian jauh-jauh hari. 



Alangkah baiknya bagi pembaca yang belum pernah mengalami kejadian ini, perhitungkan dengan matang harga barang dagangan pembaca di lapak, tidak hanya di Shopee. Hampir di semua platform e-commerce yang dulu gratisan itu kini semua sudah menerapkan potongan biaya admin untuk toko online pembaca sekalian.

Semoga menjadi pelajaran buat penulis dan buat pembaca sekalian. 

Salam Cuan.


ROKOK APACHE - RIWAYATMU KINI

 Siap-siap saja bagi para fans boy rokok Apache bahwa sisa-sisa peredaran rokok merk ini  yang ada di pasaran menjadi produk terakhir dari A...